Sunday, 16 July 2017

makalah sejarah perkembangan ipnu



MAKALAH
SEJARAH PERKEMBANGAN IPNU














 






Disusun Oleh: 
Haris Rosi





SUNGAI BAKAU BESAR LAUT
KEC. SUNGAI PINYUH KAB. MEMPAWAH KODE POS 78353
2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya maka kami dapat menyelesaikan makalah “mata pelajaran”. Dengan judul “sejarah perkembangan  ipnu dapat terselesaikan dengan baik dan semampu penulis.
kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sangat kami harapkan dari berbagai pihak sebagai bahan perbaikan dalam proses penyusunan materi yang selanjutnya.
Tak lupa ucapan terima kasih kami haturkan kepada (guru bidang study)selaku guru mata pelajaran “mata pelajaran” karena atas jasa dan pengaruhnya kami dapat mengetahui materi tersebut. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Ayah dan bunda tercinta serta kepada rekan-rekan seperjuangan karena atas dorongan dan semangat kerja samanya yang baik sehinga kami dapat aktif dalam mengikuti proses belajar pada saat ini.
Akhirnnya disampaikan terima kasih.      






           
Mempawah, 16 Januari 2017

Penulis



DAFTAR ISI
            KATAPENGANTAR...................................................................................
            DAFTAR ISI.................................................................................................. .......
            BAB I PEMBAHASAN
A.      Sejarah Ipnu...............................................................................................
B.       Tujuan Ipnu...............................................................................................
C.       Hubungan Ipnu Dengan NU Dan Ormas Yang Lain................................
            BAB II PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................................
B.     Saran .........................................................................................................
C.     Daftar Pustaka...........................................................................................
















BAB I
 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
IPNU adalah singkatan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, yang didirikan pada tanggal 24 Februari 1954 M / 20 Jumadil Akhir 1373 H di Semarang. IPNU adalah salah satu organisasi di bawah naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama, tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah aktualisasi dan wadah yang merupakan bagian integral dan potensi generasi muda Indonesia secara utuh.
Oleh karena itu keberadaan IPNU memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU sekaligus alat perjuangan NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital, yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Sejarah Ipnu?
2.      Apa Tujuan Ipnu?
3.      Bagaimana Hubungan Ipnu Dengan NU Dan Ormas Yang Lain?
C.    Tujuan
1.      Ingin mengetahui Sejarah Ipnu.
2.      Ingin mengetahui Tujuan Ipnu.
3.      Ingin mengetahui Hubungan Ipnu Dengan NU Dan Ormas Yang Lain.





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah IPNU
IPNU adalah singkatan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, yang didirikan pada tanggal 24 Februari 1954 M / 20 Jumadil Akhir 1373 H di Semarang. IPNU adalah salah satu organisasi di bawah naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama, tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah aktualisasi dan wadah yang merupakan bagian integral dan potensi generasi muda Indonesia secara utuh.
Oleh karena itu keberadaan IPNU memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU sekaligus alat perjuangan NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital, yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
B.     Tujuan IPNU
Terbentuknya putra-putra bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syariat agama Islam menurut faham Ahlussunah Wal Jamaah yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.selain hal di atas yang harus diketahui oleh warga IPNU adalah:
1.      Aqidah dan Asas IPNU
IPNU beraqidah Islam yang berhaluan Ahlussunah Waljamaah dengan mengikuti salah satu madzhab empat : Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hanbali.
IPNU berasaskan Pancasila.
2.      Sifat dan Fungsi
Dalam Bab III pasal 5 tentang sifat disebutkan bahwa IPNU bersifat keterpelajaran, kekeluargaan, kemasyarakatan dan keagamaan.
Dalam Bab III pasal 6, tentang fungsi disebutkan bahwa fungsi IPNU sebagai :
Ø  Wadah berhimpun Putra Nahdlatul Ulama untuk melanjutkan semangat nilai-nilai Nahdliyah.
Ø  Wadah komunikasi Putra Nahdlatul Ulama untuk menggalang ukhuwah islamiyah.
Ø  Wadah aktualitas Putra Nahdlatul Ulama dalam pelaksanaan dan pengembangan.
Ø  Wadah kaderisasi Putra Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader bangsa
3.      Lambang IPNU
Dalam bab V pasal 9, tentang lambang IPNU disebutkan :
Lambang organisasi berbentuk bulat,Warna dasar hijau, berlingkar kuning ditepinya dengan diapit 2 lingkaran putih1. Di bagian atas tercantum huruf IPNU dengan 3 garis lurus pendek yang satu di antaranya lebih panjang pada bagian kanan dan kirinya semuanya berwarna putih.
Di bawahnya terdapat bintang Sembilan, lima terletak sejajar yang satu di antaranya lebih besar terletak di tengah dan empat bintang lainnya terletak mengapit membentuk sudut segitiga, semua berwarna kuning. Di antara bintang yang mengapit, terdapat dua kitab dan dua bulu angsa bersilang berwarna putih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbv8uhRIbxILIbOWWEHvUqjDOgGsb3z-v5peS52liT9FRPG4mIk_DEYIwzY68eu2_NeXDJOA8MuiYV2dNDlAdcyU4SrI-7bUzEf4Ri32xMx3szTMMFMXiDFSvK2Yflw0emHabsYv1fQDs/s200/IPNU.jpg
                                        “Lambang IPNU”
a)      Makna lambang IPNU :
Ø  Lambang organisasi berbentuk bulat, berarti kontinuitas.
Ø  Warna dasar hijau tua, berarti subur.
Ø  Warna kuning melingkar, berarti hikmah dan cita-cita yang tinggi.
Ø  Warna putih yang mengapit warna kuning, berati suci.
Ø  Sembilan bintang melambangkan keluarga Nahdlatul Ulama, yaitu:
1)      Lima bintang di atas yang satu besar di tengah melambangkan Nabi Muhammad, dan empat lainnya di kanan dan kirinya melambangkan khulafaur rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khotob, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib).
2)      Empat bintang berada di bawah melambangkan madzhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi`i dan Hambali
Ø  Kata IPNU dicantumkam di bagian atas yang menunjukkan nama organisasi.
Ø  Tiga titik di antara kata IPNU mewakili slogan Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
Ø  Enam strip pengapit huruf IPNU, berati rukun iman.
Ø  Dua kitab di bawah bintang berati al-Qur`an dan al-hadits
Ø  Dua bulu angsa bersilang di bawah kitab berarti sintesa antara ilmu umum dan ilmu agama
Sebelum IPNU lahir pada tahun 1954 di Semarang, didahului dengan lahirnya beberapa organisasi serupa di kota-kota besar yang merupakan cikal bakal lahirnya IPNU dikemudian hari yang antara lain :
1        Tsamratul Mustabidin ( 1939 )
2        Persono (Persatuan Murid NO, 1941 )
3        IMUNU (Ikatan Murid NU, 1945 )
4        Subahul Muslimin di Medan (1945 )
5        Ijtimatul Tholabiyah di Medan ( 1945 )
6        Ikatan Mubaligh NU di Semarang ( 1950 )
7        IPINO ( Ikatan Pelajar Islam NO )
            Pada Kongres LP Ma’arif NU di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H ( 24 Februari 1945 dijadikan hari lahirnya IPNU dengan para pendirinya antara lain :
1        Tholhah Mansyur ( Jogja )
2        Sofwan Kholil ( Jogja )
3        Abdul Aziz ( Jombang)
4        Abdul Hadi ( Kediri )
5        Ahmad Budairi ( Malang )
6        Abdul Ghoni ( Semarang ) dll
            Sejak muktamar NU di Bandung tahun 1967, IPNU menjadi badan otonom NU dan pada Kongres IPNU X yang diselenggarakan di Jombang 29 Januari – 01 Februari 1988 IPNU berubah dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama.
          Sejalan dengan perkembangan politik (Undang-Undang Keormasan No. 8 tahun 1985) dan relevansi dari tuntutan kehidupan masyarakat yang semula IPNU (pelajar) secara esensial perubahan tersebut menuntut adanya gagasan baru yang sejalan dengan gerak organisasi yang secara otomatis telah merubah orientasi IPNU dari Pelajar ke Putra. Perubahan nama tersebut merupakan langkah yang tepat, apalagi mengingat bahwa NU dalam muktamar ke 27 tahun 1984 memutuskan untuk kembali ke khitoh 1926.
C.    Hubungan Ipnu Dengan Nu Dan Ormas Lain
1.      Hubungan IPNU dengan NU
         Sebagai perangkat dan Badan Otonom NU, secara kelembagaan memiliki kedudukan yang sama / sederajat dengan Badan Otonom lainnya (pasal 13 ayat 4 ART NU).
            Sebagai anggota pleno Syuriah ( pasai 14 avat 3 )
            Sebagai anggota pleno Tanfidziyah ( pasal 14 ayat 5 )
            Sebagai anggota gabungan Syuriah dan Tanfidziyah NU ( pasal 14 ayat 7 )

2.      Hubugannya dengan Badan Otonomi lain
         Dalam upaya mengenergikan Perjuangan misi dan visi NU ke depan, maka IPNU perlu mempercepat kerjasama dan menjalin koordinasi yang baik dengan Badan Otonom lain serta memperjelas posisi IPNU di semua tingkatan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan dan bidang garapannya masing-masing.
3.      Ekstern
         IPNU adalah bagian dari generasi muda Indonesia yang memiliki tanggung jawab terhadap kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita perjuangan Nahdlatul Ulama serta Cita-cita bangsa Indonesia.




















BAB III
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan
Berangkat dari abstraksi ke-IPNU-an, seperti diuraikan di atas ada beberapa catatan yang harus digarisbawahi, bahwa agar NU tetap eksis akan banyak ditentukan oleh kiprah warga IPNU itu sendiri, sejauh mana IPNU dapat mengaktualisasikan diri dalam berbagai bentuk, baik wawasan, ide maupun keterlibatannya dalam ikut memikirkan dan menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, yang semuanya itu hanya akan maupun diwujudkan dengan 3 ( tiga ) pilar :
Ø  Kualitas pengurus (kader)
Ø  Kualitas organisasi
Ø  Kualitas program-program kerjanya

B.     Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, maka kami mengharapkan agar pembaca dapat memberikan saran-saran yang tidak menutup kemungkinan dapat mendatangkan manfaat bagi makalah ini:
1.    Diharapkan makalah ini bisa bermnfaat pada keilmuan yang selanjutanya yang akan menjelaskan lebih jauh tenang judul makalah ini.
2.    Diharapkan pada makalah ini bisa di jadikan rujukan untuk pembaca dan pelajar manusia yang ada di dunia ini.

No comments:

Post a Comment