MAKALAH
SEJARAH PERKEMBANGAN
IPNU
Disusun Oleh:
Haris Rosi
SUNGAI BAKAU BESAR LAUT
KEC. SUNGAI PINYUH KAB. MEMPAWAH KODE POS 78353
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas limpahan rahmat,
hidayah dan inayahnya maka kami dapat menyelesaikan makalah “mata
pelajaran”. Dengan judul “sejarah perkembangan ipnu” dapat
terselesaikan dengan baik dan semampu penulis.
kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini
masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sangat kami harapkan dari berbagai pihak
sebagai bahan perbaikan dalam proses penyusunan materi yang selanjutnya.
Tak lupa ucapan terima kasih kami haturkan kepada (guru bidang study)selaku guru mata pelajaran “mata pelajaran” karena atas jasa dan pengaruhnya kami dapat
mengetahui materi tersebut. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih
kepada Ayah dan bunda tercinta serta kepada rekan-rekan seperjuangan
karena atas dorongan dan semangat kerja samanya yang baik sehinga kami dapat
aktif dalam mengikuti proses belajar pada saat ini.
Akhirnnya disampaikan terima kasih.
Mempawah, 16 Januari
2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR...................................................................................
DAFTAR
ISI.................................................................................................. .......
BAB
I PEMBAHASAN
A.
Sejarah Ipnu...............................................................................................
B.
Tujuan Ipnu...............................................................................................
C.
Hubungan Ipnu
Dengan NU Dan Ormas Yang Lain................................
BAB II PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................
B.
Saran .........................................................................................................
C.
Daftar Pustaka...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
IPNU adalah singkatan dari Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama, yang didirikan pada tanggal 24 Februari 1954 M / 20
Jumadil Akhir 1373 H di Semarang. IPNU adalah salah satu organisasi di bawah
naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama, tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah
aktualisasi dan wadah yang merupakan bagian integral dan potensi generasi muda
Indonesia secara utuh.
Oleh karena itu keberadaan IPNU
memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU sekaligus alat
perjuangan NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital,
yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara
dewasa ini.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana Sejarah
Ipnu?
2.
Apa Tujuan Ipnu?
3.
Bagaimana Hubungan Ipnu Dengan NU Dan Ormas Yang Lain?
C.
Tujuan
1.
Ingin
mengetahui Sejarah Ipnu.
2.
Ingin mengetahui Tujuan Ipnu.
3.
Ingin mengetahui Hubungan Ipnu Dengan NU Dan Ormas
Yang Lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah IPNU
IPNU adalah singkatan dari Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama, yang didirikan pada tanggal 24 Februari 1954 M / 20
Jumadil Akhir 1373 H di Semarang. IPNU adalah salah satu organisasi di bawah
naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama, tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah
aktualisasi dan wadah yang merupakan bagian integral dan potensi generasi muda
Indonesia secara utuh.
Oleh karena itu keberadaan IPNU
memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU sekaligus alat
perjuangan NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital,
yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara
dewasa ini.
B. Tujuan
IPNU
Terbentuknya putra-putra bangsa yang bertaqwa
kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta
bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syariat agama Islam menurut
faham Ahlussunah Wal Jamaah yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.selain hal
di atas yang harus diketahui oleh warga IPNU adalah:
1.
Aqidah
dan Asas IPNU
IPNU beraqidah Islam yang
berhaluan Ahlussunah Waljamaah dengan mengikuti salah satu madzhab empat :
Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hanbali.
IPNU berasaskan
Pancasila.
2. Sifat dan Fungsi
Dalam Bab III pasal 5
tentang sifat disebutkan bahwa IPNU bersifat keterpelajaran, kekeluargaan,
kemasyarakatan dan keagamaan.
Dalam Bab III pasal 6,
tentang fungsi disebutkan bahwa fungsi IPNU sebagai :
Ø
Wadah berhimpun Putra Nahdlatul Ulama untuk melanjutkan semangat
nilai-nilai Nahdliyah.
Ø
Wadah komunikasi Putra Nahdlatul Ulama untuk menggalang ukhuwah islamiyah.
Ø
Wadah aktualitas Putra Nahdlatul Ulama dalam pelaksanaan dan pengembangan.
Ø
Wadah kaderisasi Putra Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader
bangsa
3. Lambang IPNU
Dalam bab V pasal 9,
tentang lambang IPNU disebutkan :
Lambang organisasi
berbentuk bulat,Warna dasar hijau, berlingkar kuning ditepinya dengan diapit 2
lingkaran putih1. Di bagian atas tercantum huruf IPNU dengan 3 garis lurus
pendek yang satu di antaranya lebih panjang pada bagian kanan dan kirinya
semuanya berwarna putih.
Di bawahnya terdapat
bintang Sembilan, lima terletak sejajar yang satu di antaranya lebih besar
terletak di tengah dan empat bintang lainnya terletak mengapit membentuk sudut
segitiga, semua berwarna kuning. Di antara bintang yang mengapit, terdapat dua
kitab dan dua bulu angsa bersilang berwarna putih.
“Lambang IPNU”
a) Makna lambang IPNU :
Ø
Lambang organisasi berbentuk bulat, berarti kontinuitas.
Ø
Warna dasar hijau tua, berarti subur.
Ø
Warna kuning melingkar, berarti hikmah dan cita-cita yang tinggi.
Ø
Warna putih yang mengapit warna kuning, berati suci.
Ø
Sembilan
bintang melambangkan keluarga Nahdlatul Ulama, yaitu:
1)
Lima
bintang di atas yang satu besar di tengah melambangkan Nabi Muhammad, dan empat
lainnya di kanan dan kirinya melambangkan khulafaur rasyidin (Abu Bakar, Umar
bin Khotob, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib).
2)
Empat
bintang berada di bawah melambangkan madzhab empat, yaitu Hanafi, Maliki,
Syafi`i dan Hambali
Ø
Kata IPNU dicantumkam di bagian atas yang menunjukkan nama organisasi.
Ø
Tiga titik di antara kata IPNU mewakili slogan Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
Ø
Enam strip pengapit huruf IPNU, berati rukun iman.
Ø
Dua kitab di bawah bintang berati al-Qur`an dan al-hadits
Ø
Dua
bulu angsa bersilang di bawah kitab berarti sintesa antara ilmu umum dan ilmu
agama
Sebelum IPNU lahir pada tahun
1954 di Semarang, didahului dengan lahirnya beberapa organisasi serupa di
kota-kota besar yang merupakan cikal bakal lahirnya IPNU dikemudian hari yang
antara lain :
1
Tsamratul Mustabidin ( 1939 )
2
Persono (Persatuan Murid NO, 1941 )
3
IMUNU (Ikatan Murid NU, 1945 )
4
Subahul Muslimin di Medan (1945 )
5
Ijtimatul Tholabiyah di Medan ( 1945 )
6
Ikatan Mubaligh NU di Semarang ( 1950 )
7
IPINO ( Ikatan Pelajar Islam NO )
Pada Kongres LP Ma’arif NU di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H
( 24 Februari 1945 dijadikan hari lahirnya IPNU dengan para pendirinya antara
lain :
1
Tholhah Mansyur ( Jogja )
2
Sofwan Kholil ( Jogja )
3
Abdul Aziz ( Jombang)
4
Abdul Hadi ( Kediri )
5
Ahmad Budairi ( Malang )
6
Abdul Ghoni ( Semarang ) dll
Sejak muktamar NU di Bandung tahun
1967, IPNU menjadi badan otonom NU dan pada Kongres IPNU X yang diselenggarakan
di Jombang 29 Januari – 01 Februari 1988 IPNU berubah dari Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama.
Sejalan dengan perkembangan politik (Undang-Undang Keormasan No. 8 tahun
1985) dan relevansi dari tuntutan kehidupan masyarakat yang semula IPNU
(pelajar) secara esensial perubahan tersebut menuntut adanya gagasan baru yang
sejalan dengan gerak organisasi yang secara otomatis telah merubah orientasi
IPNU dari Pelajar ke Putra. Perubahan nama tersebut merupakan langkah yang
tepat, apalagi mengingat bahwa NU dalam muktamar ke 27 tahun 1984 memutuskan
untuk kembali ke khitoh 1926.
C.
Hubungan Ipnu Dengan Nu Dan Ormas Lain
1. Hubungan IPNU dengan NU
Sebagai perangkat dan Badan Otonom NU, secara kelembagaan memiliki
kedudukan yang sama / sederajat dengan Badan Otonom lainnya (pasal 13 ayat 4
ART NU).
Sebagai anggota pleno Syuriah ( pasai 14 avat 3 )
Sebagai anggota pleno Tanfidziyah ( pasal 14 ayat 5 )
Sebagai anggota gabungan Syuriah dan Tanfidziyah NU ( pasal 14 ayat 7 )
2. Hubugannya dengan Badan Otonomi lain
Dalam upaya mengenergikan Perjuangan
misi dan visi NU ke depan, maka IPNU perlu mempercepat kerjasama dan menjalin
koordinasi yang baik dengan Badan Otonom lain serta memperjelas posisi IPNU di
semua tingkatan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan dan bidang
garapannya masing-masing.
3. Ekstern
IPNU adalah bagian dari generasi muda Indonesia yang memiliki tanggung
jawab terhadap kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia dan merupakan
bagian tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita perjuangan Nahdlatul Ulama
serta Cita-cita bangsa Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berangkat
dari abstraksi ke-IPNU-an, seperti diuraikan di atas ada beberapa catatan yang
harus digarisbawahi, bahwa agar NU tetap eksis akan banyak ditentukan oleh
kiprah warga IPNU itu sendiri, sejauh mana IPNU dapat mengaktualisasikan diri
dalam berbagai bentuk, baik wawasan, ide maupun keterlibatannya dalam ikut
memikirkan dan menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, yang semuanya itu
hanya akan maupun diwujudkan dengan 3 ( tiga ) pilar :
Ø
Kualitas pengurus (kader)
Ø
Kualitas organisasi
Ø
Kualitas program-program kerjanya
B. Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, maka kami
mengharapkan agar pembaca dapat memberikan saran-saran yang tidak menutup
kemungkinan dapat mendatangkan manfaat bagi makalah ini:
1.
Diharapkan
makalah ini bisa bermnfaat pada keilmuan yang selanjutanya yang akan
menjelaskan lebih jauh tenang judul makalah ini.
2.
Diharapkan pada makalah
ini bisa di jadikan rujukan untuk pembaca dan pelajar manusia yang ada di dunia
ini.
No comments:
Post a Comment